Home » » Sejarah Hacker

Sejarah Hacker

Artikel ini saya dapat dari http://extratutorialblog.blogspot.com. tanpa mengurangi satu katapun dari artikel aslinya.
Saya ucapkan terimakasih atas informasi ini.
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswaTech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology(MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah
 hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hackertersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini
 crackerdan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan
 Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas
 memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentanghacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Anda sedang membaca artikel Sejarah Hacker Anda bisa menemukan artikel Sejarah Hacker dengan url http://qirabablog.blogspot.com/2010/11/sejarah-hacker.html, Anda boleh menyebarkannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Sejarah Hacker ini bermanfaat bagi semua teman-teman, namun jangan lupa untuk meletakkan link Sejarah Hacker sebagai sumbernya.
Bagikan Artikel Ini :

1 komentar:

  1. Spot on with this article, I really scr free credit think this website needs more attention.  I'll probably be back to read more, thanks for the info.

    BalasHapus

Pengunjung Yang Baik Selalu Memberi Komentar..

 
Support : Annay Bae | Fahim AWR | Fahim AWR
Copyright © 2013. Quirabanes Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger